BERSAMA ADOPSI HUTAN KITA SELAMATKAN KEHIDUPAN

Apa kabar kalian selama pandemic COVID-19?.  

Pandemi COVID-19 merupakan duka bersama bagi seluruh masyarakat tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Kerugian dari wabah ini tidak hanya kehilangan nyawa berharga akan tetapi perekonomian juga ikut menurun. Tapi tahukan anda lingkungan juga mendapatkan dampak akibat pandemic ini.  kerusakan hutan semakin banyak terjadi. Selama masa pandemic COVID-19 terjadi banyak kerusakan hutan diseluruh Indonesia mulai dari wilayah Indonesia bagian timur, papua hingga sampai ke sumatera. Hutan yang selama ini menjadi aset terpenting kini mengalami kondisi yang mengkhawatirkan. Maka dari itu mengetahui pentingnya hutan untuk bersama sangat di perlukan. Sehingga timbulah kesadaran kita tentang pentingnya keberadaan hutan bagi hidup kita 

PENTINGNYA HUTAN  

Hutan tidak hanya sebagai hamparan luas yang berisi pepohonan, didalamnya terbentuklah ekosistem yang berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Di dalam hutan hidup berbagai jenis tumbuhan hewan yang sangat beragam. 

Hutan layaknya seperti ibu, bagaimana tidak hutan telah menyediakan kebutuhan hidup kita mulai dari oksigen yang kita hirup secara gratis bahkan menjadi paru-paru dunia, makanan yang berasal dari huta seperti buah-buahan dan madu, air bersih yang berasal dari sumber air pegunungan, ilmu yang bisa kita ambil dan pelajari di hutan tentang , kebutuhan rohani seperti hutan-hutan yang menjadi kepercayaan suatu masyarakat, wisata yang tak kalah menarik yang bisa didapatkan dari hutan bahkan sebagai sumber plasma nutfah yang merupakan penyangga kehidupan. Sehingga hutan sangat berperan penting bagi kehidupan. 

Apa yang terjadi jika hutan tidak ada ? maka akan terjadi kekacauan kehidupan didunia. Bencana alam akan mudah terjadi mulai dari longsor, banjir. Udara yang bersih pun rasanya akan sulit di dapatkan jika hutan tidak ada lagi. Begitu pun hewan-hewan yang hidup didalamnya akan mati kelaparan karena tidak ada sumber makanan dan mereka kehilangan  tempat tinggal dan terpaksa turun ke pemukiman warga.

Mengutip dari artikel kontan.co.id kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat kebakaran hutan dan lahan periode januari-maret 2020 mencapai 8.254(ha) dan ditambah lagi dengan deforentasi serta kerusakan yang lainnya yang sudah merajalela menghancurkan hutan kita. Indonesia yang memiliki banyak hutan sekarang terancam hutannya maka diperlukan sebuah tindakan untuk melestarikan hutan kita agar anak cucu kita merasakan betapa indahnya hutan dan manfaatnya. Maka adopsi hutan merupakan salah satu tindakan yang perlu dilakukan untuk melestarikan hutan. 

AYO BERSAMA ADOPSI HUTAN  DEMI HUTAN YANG LESTARI

Pernah mendengar kalimat adopsi hutan ? Apa itu adopsi hutan ?  

Adopsi hutan merupakan kegiatan gerakan gotong royong menjaga hutan yang masih ada. Mulai dari pohon tegaknya, hewannya, flora eksotisnya, serta keanekaragaman hayati lain didalamnya. Program ini merupakan aksi nyata perayaan  hari hutan. Adopsi pohon merupakan salah satu contoh dari kegiatan adopsi hutan. Tapi hutan tidak hanya sekedar pohon saja ada banyak mahluk hidup disana. Maka di harapkan dengan adanya kegiatan adopsi hutan, hutan kita akan terus berkelanjutan. Setelah tahu pentingnya hutan bagi kehidupan kita jadi bagaiamana cara mengadopsi hutan ? 

Cara mengadopsi hutan 

Untuk mengadopsi  sangatlah mudah karena anda akan tetap terhubung langsung dengan ekosistem hutan tentu dengan para penjaganya juga walau tanpa harus terjun langsung ke lapangan. Jadi anda tidak perlu khawatir apabila anda sibuk tapi tetap ingin ikut serta dalam menjaga hutan. Maka karena itulah dihadirkannya program adopsi hutan. Anda hanya perlu perlu berdonasi lewat tautan Kitabisa.com/harihutanid. Cukup menyisihkan uang mulai dari 10.000 dan anda telah berdonasi untuk ikut serta dalam menjaga hutan. Semoga dengan adanya program adospi hutan, hutan kita akan tetap lestari dan anak cucu kita akan tetap merasakan manfaat dari hutan

Lalu kemana hasil dari donasi yang telah disumbangkan? 

Hasil dari donasi adopsi hutan akan disalurkan kepada para pengelolah adopsi hutan yaitu untuk di sumatera ada Forum Konservas Leuser dan Yayasan HAkA di Aceh dan Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) WARSI di Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Kemudian ada Yayasan Alam Sehat Lestari ( ASRI) dikalimantan barat dan PROFAUNA Indonesia di Kalimantan Timur dan Jawa. Sehingga anda tak perlu khawatir karena hasil donasi ini akan disalurkan dengan tepat.

Selain donasi ada 6 aksi yang bisa dijalankan untuk ikut serta dalam menjaga hutan

Ikut mengkampanyekan #jaga hutan 

Kampanye tentang hutan adalah hal yang mudah dan bisa dilakukan. Social media bisa menjadi alternative untuk berkampanye. Kekuatan social media di zaman sekarang sangat lah berpengaruh besar. Selain karena pandemic yang menerapkan kebijakan di rumah aja, social media juga memiliki cakupan yang lebih luas dalam mengkampanyekan menjaga hutan. 

Mengkomsumsi hasil hutan

Hasil hutan bukan hanya kayu saja tapi Hasil hutan non kayu (HHBK) bisa kita manfaatkan seperti madu, buah-buahan dan masih banyak lagi. Maka dengan mengkomsumsi hasil hutan akan membantu pelestarian hutan karena hasil hutan yang bergizi diperlukan lingkungan yang sehat dan terjaga.

Mengadopsi pohon di hutan 

Mengadopsi pohon merupakan salah satu yang bisa dilakukan. Pernah melihat pohon-pohon yang besar di hutan?. Pohon yang telah memiliki diameter yang besar memerlukan waktu hingga puluhan bahkan ratusan untuk tumbuh. Adopsi pohon dari sekarang merupakan langkah yang benar sehingga hutan kita tetap lestari.

Berkunjung kehutan 

Hutan memiliki kekayaan berupa keindahan alam seperti air terun, kawah, flora dan fauna dan lain-lainnya. Hutan juga bisa dijadikan tempat belajar. Mengunjungi hutan juga dapat merefresingkan jiwa. Tapi ingat setiap anda mengjungi hutan anda tetap harus membawa sampah pulang. Jangan sampai sampah anda yang malah merusak hutan.

Ceritakan tentang hutan dengan karya dan talentamu

Menceritakan hutan dengan semua keindahannya dan menjelaskan pentingnya kehadiran hutan merupakan langkah yang tidak kalah penting dilakukan untuk menjaga hutan

Memperingati hari hutan Indonesia setiap tanggal 7 agustus  

Tahukah kalian kita memiliki hari dimana kita bisa berfokus terhadap hutan kita, di satu hari khusus ini kita merayakan hutan hujan tropis Indonesia yang memiliki kekayaan yang berlimpah mulai dari air dan udara bersih dan obat-obatan serta masih banyak lagi. Tanggal 7 agustus telah direncanakan menjadi  hari hutan Indonesia, dengan adanya hari hutan ini diharapkan hutan kita akan semakin membaik. Memperingati hari hutan setiap tanggal 7 agustus memang harus dilakukan terlebih akan banyak menyadarkan masyarakat tentang  hutan itu sendiri mengingat hutan Indonesia memiliki peran penting bagi kehidupan Indonesia. Mau lihat keseruan hari hutan Indonesia yang diadakan 7 agustus  kemaren?. Kalian bisa lihat di bawah ini. 

Keindahan tentang hutan dengan khasnya di masing-masing lokasi 

Bicara tentang keindahan hutan Indonesia, Kampung halamanku yaitu Bengkulu memiliki hutan yang tak kalah menarik dari daerah lain. Di beri karunia seindah ini tentu sebagai masyarakat kami patut bersyukur. Bengkulu nemang dikenal dengan bunga rafflesianya, bunga satu ini merupakan bunga terbesar didunia. Bunga yang hanya hidup seminggu ( 5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Bunga rafflesia yang menjadi iko dan ciri khas tersendiri dari daerah Bengkulu ini nemang sangat menganggumka dengan keeksotisannya mampu memikat para pengunjung. Selain itu bunga rafflesia ini sangat menarik untuk diteliti dan dipelajari.

Mengingat cerita beberapa hari yang lalu saat merayakan hari kemerdekaan republic Indonesia yang ke-75 saya dan rekan-rekan berkesempatan untuk mengujungi gunung daun. Gunung daun yang bisa di panggil bukit daun ini memiliki ketinggian 2467 mdpl. Butuh waktu 7-8 jam untuk sampai kepuncak dan selama perjalanan rimbun dan gagah pohon-pohon tumbuh. Suara air terkadang terdengar di perjalanan bahkan sesekali melihat hewan seperti burung dan tupai. Gunung daun ini memiliki danau yang bernama danau telapak kaki. Danau yang memiliki air sedingin es dan masih segar sekali. Bisa dilihat kealamian gunung masih terjaga sekali. Pengunjung dari gunung daun ini masih sedikit karena baru-baru ini saja dikenal. Bisa dibandingkan dari gunung-gunung yang pernah saya kunjungi dan sudah terkenal, sayangnya sampah-sampah bisa ditemukan di sepanjang perjalanan, dari sampah yang kecil seperti permen maupun sampah yang besar seperti jas hujan plastik. Sayang sekali bukan ? semakin banyak pengunjung semakin banyak juga sampah yang dihasilkan. Rasanya ingin merahasikan sajaagar tak banyak dikunjungi dan tentu tak aka nada sebanyak itu sampah yang ditinggalkan

Bagaimana dengan cerita diatas?. Bayangkan itu baru sedikit cerita dari keindahan hutan di Indonesia, bayangkan apabila hutan di Indonesia akan rusak dan hilang semua.? Maka tidak hanya kita tidak bisa menikmati keindahan hutan tapi semua manfaat pentingnya hutan tidak akan kita rasakan lagi dan tentu keseimbangan kehidupan kita selama ini akan tidak ada lagi. Ayo masyarakat Indonesia kita jaga hutan kita dan lestarikan agar anak cucu kita dapat menikmatinya. Tentu dengan adopsi hutan merupakan langkah yang sudah tepat. Ayo bersama-sama kita adopsi hutan dan selamatkan kehidupan. Jangan tunggu hutan kita lenyap tak bersisa baru kita sadar, tapi mulai dari sekarang. 

Referensi 

Website https://harihutan.id/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rafflesia

https://www.google.com/amp/amp.kontan.co.id/news/klhk-catat-ada-8254-ha-luas-kebakaran-hutan-dan-lahan-periode-januari-maret-2020

Media gambar dan desain :

Desain : Wulandari

Media gambar : Canva

Blog ini diikutsertakan dalam lomba blog hari hutan indonesia