PELANGI DIUJUNG SENYUM SIMPULMU
Malam ini langit sedang bersedih bagaimana Tidak , seorang wanita dari sudut kota seharian menangiskan pria yang mampu meremuk kan hatinya. Gadis itu seharian tidur bermalas malasan sesekali ia
Duduk di pinggir jendela sambil melamun
Menatap jalan dan memikirkan seseorang.
Rinjani dilany fahmi yah itu nama lengkap nya dipanggil dila dia siswi sma 05. Tampilan yang kesannya apa adanya dan cuek membuat dia jarang dilirik sama cowok lain yang ceweknya tegar tapi kalau percintaan di bodoh dan payah. Jadi gini dia kemarin berjalan jalan tak tentu arah mengelilingi kota niat nya mau bikin otak tenang . Tiba tiba tepat di depan gang di warung bakso dia lihat si Rio sama cewek lain makan berdua mesra pula.
Hatinya yang tadi nya panas lalu adem dan saat itu kembali panas seketika. Untung dia masih pakai pikiran nya jadi dia nggak langsung ngelabrak mereka tapi ia pura pura untuk beli bakso disana. Buru buru ia goeskan sepeda nya ke warung bakso itu dan dilemparnya saja sepeda nya dipakiran. Dengan sok anggun nya ia berjalan , rambut nya yang kuncir seperti ekor kuda berayun ayun manja. Ia tetap bejalan dan menuju kasir tempat mesan. Eh eh kebetulan juga mereka (si pacar nya dan selingkuhannya ) baru udah makan jadi ia mereka langsung menuju kasir. Dan cuman butuh waktu 5 menit mereka berdiri bersampingan. Dan untuk persekian detik mata mereka bertemu yah sih dila dan rio
Dan dalam hati dila udah gemes banget mau deh dia pukuli tu cowok tapi malah reaksi tak terduga yang ia dapatkan . Si rio pacarnya eh salah maksud nya mantan nya malah lihat dila persis seperti orang asing
Dila yang niat nya mau marah tertegun, terkejut kenapa reaksi rio malah begitu padahal seharus nya si rio kaget dan minta maaf serta ngejelasin semuanya. Tapi rio hanya berlalu setelah membayar. Lalu pergi begitu saja bak daun yang terlepas dari tangkai nya. Dila seketika diam membatu melihat badan mereka yang hilang diujung jalan itu. Dila yang tadi nya mau marah malah sedih ia nggak bisa dan nggak tau harus berbuat apa. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengembalikan pikirannya buru - buru dia bayar tu bakso sambil belari kecil menunju sepeda digoesnya sekuat tenaga kembali kerumah. Membanting pintu dan diam dikamar seharian.
Bersambung
Duduk di pinggir jendela sambil melamun
Menatap jalan dan memikirkan seseorang.
Rinjani dilany fahmi yah itu nama lengkap nya dipanggil dila dia siswi sma 05. Tampilan yang kesannya apa adanya dan cuek membuat dia jarang dilirik sama cowok lain yang ceweknya tegar tapi kalau percintaan di bodoh dan payah. Jadi gini dia kemarin berjalan jalan tak tentu arah mengelilingi kota niat nya mau bikin otak tenang . Tiba tiba tepat di depan gang di warung bakso dia lihat si Rio sama cewek lain makan berdua mesra pula.
Hatinya yang tadi nya panas lalu adem dan saat itu kembali panas seketika. Untung dia masih pakai pikiran nya jadi dia nggak langsung ngelabrak mereka tapi ia pura pura untuk beli bakso disana. Buru buru ia goeskan sepeda nya ke warung bakso itu dan dilemparnya saja sepeda nya dipakiran. Dengan sok anggun nya ia berjalan , rambut nya yang kuncir seperti ekor kuda berayun ayun manja. Ia tetap bejalan dan menuju kasir tempat mesan. Eh eh kebetulan juga mereka (si pacar nya dan selingkuhannya ) baru udah makan jadi ia mereka langsung menuju kasir. Dan cuman butuh waktu 5 menit mereka berdiri bersampingan. Dan untuk persekian detik mata mereka bertemu yah sih dila dan rio
Dan dalam hati dila udah gemes banget mau deh dia pukuli tu cowok tapi malah reaksi tak terduga yang ia dapatkan . Si rio pacarnya eh salah maksud nya mantan nya malah lihat dila persis seperti orang asing
Dila yang niat nya mau marah tertegun, terkejut kenapa reaksi rio malah begitu padahal seharus nya si rio kaget dan minta maaf serta ngejelasin semuanya. Tapi rio hanya berlalu setelah membayar. Lalu pergi begitu saja bak daun yang terlepas dari tangkai nya. Dila seketika diam membatu melihat badan mereka yang hilang diujung jalan itu. Dila yang tadi nya mau marah malah sedih ia nggak bisa dan nggak tau harus berbuat apa. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengembalikan pikirannya buru - buru dia bayar tu bakso sambil belari kecil menunju sepeda digoesnya sekuat tenaga kembali kerumah. Membanting pintu dan diam dikamar seharian.
Bersambung
Komentar
Posting Komentar